FAQ Produk

  • Apa yang Dimaksud dengan Lampu Proyektor?
  • Di Mana Letak Lampu Proyektor Saya?
  • Bagaimana Cara Mengganti Lampu Proyektor?
  • Lampu Proyektor Terbuat dari Apa?
  • Siapa yang Membuat Lampu Proyektor?
  • Mengapa Lampu Proyektor Begitu Mahal?
  • Apakah Lampu Proyektor Kompatibel dengan Proyektor Apa pun?
  • Bagaimana Cara Memperpanjang Masa Pakai Lampu Proyektor?
  • Bagaimana Cara Mengecek Lampu Proyektor?
  • Apakah Saya Bisa Menyentuh Lampu Proyektor?
  • Jika Saya Membeli dan memasang Lampu Proyektor di Negara yang Berbeda, Apakah Masih Bisa Bekerja?

Apa yang Dimaksud dengan Lampu Proyektor?

Deskripsi teknis tentang lampu proyektor modern adalah sebuah lampu ARC uap merkuri bertekanan tinggi. Lampu proyektor dikategorikan sebagai lampu halida logam atau lampu uap merkuri bertekanan tinggi. Philips telah memberikan nama “lampu UHP” untuk lampu proyektornya.



Bagaimana Cara Kerja Lampu Proyektor?

Dalam sebuah lampu proyektor, ada celah ARC yang berisi uap merkuri bertekanan tinggi; lampu beroperasi dengan mengirimkan aliran listrik ke celah ARC bertekanan ini. Aliran listrik tersebut membakar uap merkuri dan menyebabkan lampu memproduksi cahaya yang sangat terang. Cahaya yang terang ini bersinar pada panel LCD atau DLP yang kemudian menghasilkan gambar yang memukau dan membuat proyektor dikenal akan kemampuannya ini.


Lampu proyektor adalah teknologi yang sangat kompleks, dengan spesifikasi untuk tiap lampu yang dikembangkan oleh perusahaan dengan biaya yang besar. Itulah mengapa harga lampu proyektor bisa sangat mahal.


Ikuti tautan berikut ini untuk mengetahui penjelasan detail tentang lampu proyektor.

↑ Page Top

Di Mana Letak Lampu Proyektor Saya?

Lampu proyektor bisa diketahui dengan cara menemukan pelat plastik berbentuk persegi atau persegi panjang di luar proyektor; pelat tersebut biasanya berada di bagian bawah proyektor, namun kadang-kadang bisa ditemukan di bagian atas atau samping.


Pelat ini biasanya dikencangkan dengan dua baut; lepaskan baut ini dan angkat pelat untuk melihat bagian dasar housing plastik (modul) yang menyangga lampu proyektor pada proyektor.

Housing plastik ini biasanya memiliki pegangan yang menempel. Tarik pelan-pelan pegangan ini untuk melepaskan lampu proyektor.


Lampu proyektor adalah bagian paling penting dari proyektor, karena menghasilkan cahaya yang bersinar melalui sistem DLP atau LCD dan membuat gambar yang jelas yang ditampilkan oleh proyektor.

↑ Page Top

Mengganti Lampu Proyektor

Mengganti lampu proyektor sangatlah mudah, baik menggunakan lampu dengan modul (housing plastik hitam) atau lampu bohlam proyektor saja.



Untuk informasi pemasangan kunjungi petunjuk di sini.


Kapan Saya Mengetahui Lampu Proyektor Mati?

Seringkali proyektor memiliki pengatur waktu yang sudah terpasang yang dapat melacak seberapa lama lampu bekerja di dalam proyektor. Biasanya beberapa jam sebelum masa lampu yang diperkirakan berakhir, sebuah pesan akan terlihat di layar lampu proyektor. Pesan peringatan ini adalah indikator yang bagus untuk memberitahukan bahwa sudah waktunya Anda menelusuri database MyProjectorLamps untuk mencari lampu proyektor yang baru.

Jika lampu Anda masih berfungsi namun pesan peringatan telah muncul, maka pesan peringatan bisa dinonaktifkan. Telusuri topik ini dalam manual proyektor atau dengan menelusuri menu pada layar untuk mempelajari cara menonaktifkan pesan peringatan.

Tidak semua proyektor memiliki cara kerja yang sama. Sebagian proyektor akan membuat lampu proyektor mati ketika pengatur waktu mencapai titik tertentu, bahkan jika lampu belum benar-benar mati. Dalam kasus ini, maka akan berguna untuk mengatur ulang pengatur waktu lampu, karena memungkinkan Anda untuk mendapatkan lebih banyak masa pemakaian lampu proyektor. Sekali lagi, lihatlah manual proyektor untuk mengetahui cara mengatur ulang pengatur waktu lampu.


Jika Anda secara berkala menggunakan lampu proyektor untuk presentasi-presentasi yang penting, kegiatan mingguan, atau kegiatan menggunakan home theater, memiliki lampu proyektor cadangan adalah ide yang bagus sehingga Anda tidak akan kehilangan momen tanpa proyektor.

↑ Page Top

Anatomi Lampu Proyektor

Ada beberapa elemen yang tercakup dalam pembuatan lampu proyektor. Komponen-komponen ini meliputi tabung ARC, uap merkuri bertekanan tinggi, kabel listrik, bola kuarsa atau reflektor, pengencang, spoke, baut, dan housing plastik hitam itu sendiri (yang biasa disebut dengan modul).


Tabung ARC - Tabung ARC adalah sebuah kaca tiup tahan suhu tinggi dengan panjang sekitar 7,5 cm. Tabung ini terpasang mulai dari dasar bola kuarsa. Ketika lampu dibuat, tabung ARC diposisikan oleh instrumen yang sangat presisi lalu direkatkan dengan perekat yang sangat kuat.

Uap Merkuri - Uap merkuri yang berada di dalam kebanyakan tabung ARC lampu proyektor memiliki tekanan sangat tinggi dan sangat sensitif terhadap aliran listrik. Ballast di dalam proyektor mengatur aliran listrik yang memicu uap merkuri. Ketika proyektor dinyalakan, ballast menghasilkan tegangan tinggi untuk membakar uap merkuri. Ketika gas dibakar oleh aliran listrik, ballast proyektor akan mengurangi tegangan ke level yang diperlukan untuk mengatur kecerahan lampu proyektor.


Kabel Listrik - Kabel listrik pada lampu proyektor diintegrasikan di dalam tabung ARC kuarsa dan bergerak ke bagian atas tabung melalui bagian samping reflektor. Aliran listrik bergerak sebagai sirkuit dari bagian belakang lampu, menuju bagian samping dan belakang proyektor melalui kabel listrik. Jumlah listrik yang dipasok ke lampu proyektor diatur oleh ballast di dalam proyektor (seperti yang disebutkan di bagian atas: “Uap Merkuri”).

 

Bola Kuarsa - Bola kuarsa, yang juga dikenal sebagai reflektor, adalah bagian luar yang keras dari lampu proyektor. Bagian dalam bola ini biasanya dilapisi dengan material logam yang sangat reflektif. Lapisan tersebut merefleksikan cahaya yang dihasilkan dari pembakaran uap merkuri tabung ARC.


Pengencang, spoke, mur, dan baut - Pengencang, spoke, mur, dan baut berfungsi untuk mengencangkan kabel listrik lampu (ini adalah kabel listrik yang sama yang dijelaskan di bagian “Kabel Listrik” di atas).

Pengencang adalah potongan logam kecil yang berada di samping lampu proyektor dan direkatkan dengan lem, solder, atau klem. Pengencang ini menggunakan baut untuk menyambungkan kabel listrik ke lampu proyektor.

Untuk melengkapi sirkuit listrik, terdapat spoke logam yang direkatkan di bagian belakang bola kuarsa. Spoke ini biasanya berukuran sekitar 3,75 cm dan digunakan bersama mur untuk mengencangkan kabel kedua.

Housing Plastik (Modul) - Housing plastik atau modul adalah plastik tahan suhu tinggi berwarna hitam yang menyangga lampu di dalam proyektor. Sebuah klip pengencang akan mengunci lampu di dalam modul ini. Lampu proyektor juga dikencangkan dengan baut dan modul itu sendiri selalu memiliki baut yang dikencangkan ke proyektor.


Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang lampu proyektor, jangan ragu untuk menghubungi kami.

↑ Page Top

Siapa yang Membuat Lampu Proyektor?

Lampu proyektor berkualitas tinggi yang memenuhi standar proyektor hanya dibuat oleh beberapa produsen saja di dunia. Pembuatan lampu proyektor adalah proses yang sangat mahal dan secara teknologi begitu menantang sehingga hanya beberapa perusahaan saja yang mampu memenuhinya.


Produsen-produsen utama dalam industri lampu proyektor adalah - -



Philips - Philips adalah pelopor lampu proyektor di dunia. Perusahaan ini mulai meriset dan mengembangkan lampu halida logam pertama di tahun 1995. Selanjutnya mereka mengembangkan lampu proyektor uap merkuri, yang disebut dengan lampu UHP atau uap merkuri tekanan tinggi. Perkembangan baru memungkinkan sistem proyeksi untuk memancarkan kecerahan yang belum pernah ada sebelumnya sehingga muncul proyektor digital. Philips menjadi kekuatan dominan dalam industri lampu proyektor dan diperkirakan memiliki lebih dari 70 persen kendali produksi lampu proyektor dan pemasaran penjualan dunia saat ini.



Ushio - Ushio adalah perusahaan asal Jepang, namun sekarang memiliki kantor di Kanada dan seluruh dunia. Perusahaan ini memproduksi ratusan lampu industri, lampu, dan bohlam. Perusahaan ini mulai beroperasi di tahun 1964 sebagai produsen lampu industri. Ushio membuat lampu proyektor untuk Sony, Sanyo, BenQ, dan perusahaan-perusahaan lain. Perusahaan ini diperkirakan memiliki andil 10 persen di pasar lampu proyektor.



Osram - Osram adalah perusahaan yang didirikan di Jerman. Perusahaan ini memiliki spesialisasi memproduksi tabung ARC dalam lampu halida logam dan lampu uap merkuri. Osram mengklaim menjadi perusahaan lampu terbesar kedua di dunia dan memiliki andil sekitar 7 persen.



Perusahaan-perusahaan Lain - Ada sejumlah produsen lampu proyektor yang berlokasi di Taiwan, Jepang, dan China. Perusahaan yang paling terkenal adalah Matsushita, yang merupakan anak perusahaan Epson dan memproduksi seluruh lampu Epson. Kebanyakan perusahaan lampu proyektor kecil tidak memproduksi lampu berkualitas tinggi dan umumnya tidak ditemukan dalam proyektor-proyektor baru.

 

↑ Page Top

Mengapa Harga Lampu Proyektor Begitu Mahal?

 

Salah satu pengalaman konsumen yang mengejutkan ketika membeli lampu proyektor baru adalah harganya. Ada alasan di balik kenyataan ini. Tekanan yang ada di dalam tabung ARC lampu proyektor adalah uap merkuri tekanan tinggi yang dibakar ketika aliran listrik bergerak atau memancar di celah yang berisi gas ini. Pembakaran gas ketika aliran listrik bergerak di sepanjang celah inilah yang menghasilkan cahaya lampu proyektor yang sangat terang.

Dengan demikian, teknologi dan rekayasa yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu proyektor tidak murah. Nyatanya, mesin yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah lampu proyektor membutuhkan biaya jutaan dolar.

 

Selain biaya pembelian mesin, perusahaan juga harus mempekerjakan ilmuwan dan insinyur yang bisa memastikan lampu proyektor yang Anda beli memenuhi standar yang dibutuhkan oleh proyektor. Uap merkuri benar-benar harus mengalami tekanan dengan tepat dan tabung ARC reflektor kuarsa harus diposisikan secara presisi. Jika ada elemen-elemen ini yang tidak dikalibrasi dengan tepat sesuai yang dibutuhkan, lampu proyektor mungkin tidak bisa menghasilkan kecerahan yang diharapkan, membakar panel LCD di dalam proyektor, atau gagal menyala.


Setiap lampu proyektor juga memiliki pengapian, tegangan, dan daya listrik yang berbeda. Konfigurasi ini menghasilkan tingkat kecerahan yang berbeda (tingkat lumen ANSI). Dengan demikian, mesin yang memproduksi lampu proyektor bersifat kompleks dan mahal pemeliharaannya. Mesin juga harus dikalibrasi ulang untuk tiap pengaturan lampu yang spesifik. Tak ada jalan pintas untuk proses ini jika perusahaan ingin menghasilkan lampu proyektor yang berkualitas tinggi.

Lampu proyektor membutuhkan biaya intensif untuk pembuatannya dan itulah mengapa hanya ada empat atau lima perusahaan utama yang memproduksi lampu proyektor ASLI dan berkualitas di dunia. Perusahaan-perusahaan ini telah menghabiskan banyak biaya untuk melakukan riset dan pengembangan lampu proyektor. Mereka juga harus memelihara pabrik perakitan di mana lampu proyektor dibuat. Biaya untuk mengembangkan dan membuat lampu proyektor membatasi persaingan di pasar. Kedua faktor inilah yang meningkatkan biaya lampu proyektor.

 

↑ Page Top

Kompatibilitas Lampu Proyektor

 

Apakah Lampu Apa Pun Bisa Digunakan untuk Proyektor Saya?

 



Lampu proyektor dibuat untuk memenuhi persyaratan teknis proyektor yang sangat spesifik. Persyaratan ini mencakup tekanan uap merkuri yang tepat, posisi tabung ARC dalam bola kuarsa yang presisi, dan pembuatan tabung ARC untuk menahan tekanan tinggi dari uap merkuri.

Lampu proyektor dibuat secara spesifik untuk tiap kelompok proyektor baru di pasaran. Tak ada satu lampu proyektor pun yang sesuai untuk semua solusi di dalam industri. Tidak mungkin untuk memasang lampu proyektor 150 watt ke dalam proyektor yang memerlukan lampu proyektor 250 watt; tidak mungkin juga untuk memasang lampu 250 watt ke dalam proyektor yang memerlukan lampu 250 watt, namun memerlukan pengapian dan tegangan yang berbeda.

Tidak mungkin atau tidak direkomendasikan juga untuk memasang lampu dengan pengapian dan tegangan yang sama, DAN pengaturan daya yang sama tanpa memastikan tingkat lumen ANSI yang identik. Jika tingkat lumen ANSI (kecerahan) lampu berbeda, proyektor tidak akan mampu bekerja sebagaimana seharusnya. Proyektor akan menjadi terlalu panas dan membakar panel LCD atau roda DLP atau terlalu dingin dan tidak akan terang.


Apakah Ada Lampu Proyektor yang Kompatibel dengan Beberapa Proyektor?


Ya! Beberapa perusahaan proyektor bekerja sama dan memberi lisensi atau memperoleh produk yang sama dari sebuah perusahaan lampu proyektor.

MyProjectorLamps menyediakan daftar proyektor yang menggunakan lampu proyektor yang sama pada setiap halaman produk. Carilah model lampu proyektor yang Anda butuhkan dan halaman produk apa pun akan menampilkan semua proyektor yang menggunakan lampu tersebut pada sisi kanan bawah (contoh).

Jika sebuah nomor lampu proyektor yang Anda cari tidak menampilkan proyektor yang kompatibel di sisi kanan bawah, kemungkinan nomor lampunya keliru untuk proyektor tersebut.


Jika Anda memiliki masalah dalam mencari lampu proyektor yang tepat untuk proyektor Anda, Anda bisa lakukan pencarian kata kunci ATAU langsung menghubungi kami di 852 2155 2332.

 

Page Top



Memperpanjang Masa Pakai Lampu

Kondisi kedaluwarsa lebih awal pada lampu proyektor biasanya disebabkan karena terbakar pada suhu yang terlalu panas saat pemakaiannya. Berikut ini kami telah menyediakan beberapa tips yang berguna tentang cara memperpanjang masa pakai lampu proyektor.


Ventilasi -

Faktor paling penting yang menentukan masa pakai lampu proyektor adalah ventilasi. Untuk memastikan lampu proyektor bertahan selama mungkin, letakkan proyektor pada tempat yang memiliki ruang ventilasi yang cukup. Idealnya proyektor ditempatkan sekitar 60 cm pada semua sisinya, dari dinding, lantai, atau langit-langit. Jika proyektor ditempatkan pada tempat yang memiliki sedikit aliran udara, maka lampu proyektor kemungkinan akan mati lebih cepat. Pastikan ruangan yang ada proyektornya memiliki aliran udara jika memungkinkan.

Bersihkan Debu dengan Penyedot Debu atau Semprotan Angin -

Debu dan kotoran semakin lama akan menumpuk pada proyektor dan hal ini bisa menyebabkan aliran udara yang masuk dan keluar proyektor menurun. Jika hanya ada sedikit aliran udara, maka lampu proyektor akan bekerja pada suhu yang panas dan bisa cepat terbakar. Cara paling mudah untuk mengatasi masalah ini dibersihkan menggunakan penyedot debu atau semprotan angin setiap dua minggu sekali. Anda perlu lebih sering melakukan proses ini tergantung pada penggunaannya.

Ganti atau Bersihkan Filter Secara Teratur

Proyektor memiliki filter yang bisa dilepaskan untuk mencegah masuknya debu ke dalam sirkuit yang sensitif. Namun, filter tersebut bisa tersumbat debu, sehingga mengurangi aliran udara yang keluar masuk proyektor dan menyebabkan lampu proyektor terbakar pada suhu yang panas. Rata-rata lampu proyektor yang bekerja pada suhu panas akan cepat terbakar. Filter pada proyektor biasanya berada di belakang panel kecil berbentuk persegi panjang berukuran 1,27x15,24 cm dan mudah diganti atau dibersihkan.

 

Jangan Nyalakan dan Matikan Proyektor dengan Cepat -

Menyalakan dan mematikan proyektor dengan cepat bisa mempependek masa pakai lampu proyektor. Lampu proyektor biasanya memerlukan waktu satu menit sebelum menghasilkan aliran yang stabil. Ballast khusus di dalam lampu membakar aliran tersebut pada tegangan tinggi dan menggerakkannya tegangan yang rendah. Jika proyektor dinyalakan dan dimatikan dengan cepat, uap merkuri bertekanan tinggi di dalam tabung ARC menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan lampu rusak permanen.

Fungsi Ekonomi Bisa Memperpanjang Masa Pakai Lampu -

Kebanyakan proyektor modern memiliki fungsi normal dan ekonomi. Fungsi ekonomi akan membuat lampu proyektor mengeluarkan tingkat kecerahan lebih rendah sehingga bisa memperpanjang masa pakai lampu. Tidak yakin proyektor Anda memiliki fungsi ekonomi? Bacalah manual proyektor atau hubungi perusahaan proyektor.

 

 

↑ Page Top

Mengecek Lampu Proyektor

Ketika ingin mengecek lampu proyektor, perlu diketahui adanya fakta tertentu dan harus disadari bahwa lampu proyektor bersifat kompleks dan berbeda fungsinya daripada peralatan elektronik rumah tangga atau konvensional lainnya.


1. Tiap lampu proyektor memiliki sistem ballast yang membakar lampu dengan tegangan tinggi di dalam fase pembakaran. Ketika lampu dinyalakan dan sirkuit terbentuk, ballast menggerakkan aliran listrik ke tegangan yang berjalan.

 


2. Lampu proyektor TIDAK BISA dicek dengan AMP atau OHM meter. Lampu proyektor berfungsi dengan cara membakar uap merkuri bertekanan tinggi yang berada di dalam tabung ARC. Tidak ada material listrik konduktif yang berada di dalam tabung ARC selain gas.Oleh karena itu, mengecek lampu proyektor yang tidak menyala dengan AMP atau OHM tidak akan berhasil.

 

Mengecek lampu proyektor dengan peralatan listrik rumah tangga adalah hal yang tidak memungkinkan. Untuk mengecek lampu proyektor, Anda harus membeli peralatan pengecekan khusus; untuk informasi lebih lanjut tentang perangkat pengecekan lampu proyektor, silakan hubungi Philips.

↑ Page Top

Apakah Saya Bisa Menyentuh Lampu Proyektor?

Hal yang penting untuk diketahui bahwa lampu proyektor mirip dengan lampu halogen namun tidak identik. Lampu halogen sama sekali tidak bisa disentuh karena minyak dari tangan Anda akan menimbulkan titik-titik panas pada lampu halogen dan menyebabkannya tidak bisa bekerja. Bola lampu proyektor bisa disentuh, namun kami menyarankan agar seminimal mungkin menyentuhnya atau tidak sama sekali.

 

Hal yang sangat penting sekali agar Anda tidak menyentuh tabung ARC dengan jari; hal ini akan meninggalkan sidik jari dan menyebabkan bagian tabung ARC yang disentuh menjadi lebih panas. Suhu pembakaran yang tinggi bisa membuat tabung ARC tidak stabil dan meledak.

 

MyProjectorLamps merekomendasikan agar bagian dalam bola lampu proyektor atau reflektor di sekeliling tabung ARC tidak disentuh. Menyentuh area ini akan menimbulkan titik-titik panas pada reflektor, yang juga akan membuat kerja lampu proyektor tidak stabil.


Menyentuh bagian luar bola lampu atau reflektor boleh saja dan hanya akan menyebabkan sedikit gangguan pada masa pakai atau performa lampu proyektor.

MyProjectorLamps meenyarankan agar tidak menyentuh bagian luar bola lampu kuarsa. Jika bola kuarsa harus disentuh, kami sarankan agar Anda membersihkan tangan dulu. Jika tangan Anda sangat berkeringat atau Anda tidak ingin memegang lampu sama sekali, kami menyarankan Anda memakai sarung tangan katun putih saat memegang lampu proyektor.↑ Page Top

 

Jika Saya Membeli Lampu Proyektor di Negara Lain dan Memasangnya di Kanada, Apakah Lampu Tersebut Bisa Bekerja?

Standar tegangan listrik berbeda antara negara dan daerah-daerah di dunia. Namun, jika nomor identifikasi lampu proyektor sesuai dengan proyektor yang Anda miliki, maka lampu tersebut bisa bekerja di wilayah mana pun di Kanada. Ballast di dalam proyektor mengubah listrik yang masuk ke dalam lampu menjadi tegangan yang sesuai yang diperlukan untuk membakar dan menyalakan lampu.

 

Tegangan yang masuk ke dalam proyektor melalui saluran luar tidak mempengaruhi pembakaran dan tegangan di dalam proyektor.

↑ Page Top